Mengenal Buah Semangka dan Berbagai Kandungannya
Semangka (Citrullus lanatus) merupakan tanaman merambat yang berasal dari negara-negara Afrika bagian selatan dan kemudian menyebar luas ke berbagai daerah tropis dan subtropis.
Semangka termasuk ke dalam suku ketimun-timunan atau Cucurbitaceae. Sebagaimana anggota suku ketimun-timunan lainnya seperti labu dan melon, tanaman semangka tumbuh merambat hingga dapat mencapai belasan meter.
Buahnya memiliki kulit yang keras, berwarna hijau muda atau pekat dengan larik-larik hijau tua. Daging buahnya yang manis berair berwarna merah dan kuning, dengan biji-biji kecil atau tanpa biji didalamnya.
Di dalam buah semangka terkandung karbohidrat, serat, folat, asam pantotenat, vitamin A, C, E, kalium, kalsium, tembaga, beta-karoten, lycophene dan berbagai kandungan lainnya.
Seberapa Besar Manfaat Buah Semangka?
Manfaat buah semangka bagi kesehatan begitu besar. Buah ini mampu menjaga jantung agar tetap sehat, membantu mengatasi peradangan dan bagi kaum Adam yang mengalami disfungsi ereksi, buah semangka dapat dijadikan sebagai ‘viagra alami’. Sungguh kabar yang baik bukan?
Dan berikut manfaat buah semangka selengkapnya:
1. Menjaga Jantung Tetap Sehat
Menurut penelitian, hanya dengan mengonsumsi sepotong semangka setiap hari terbukti dapat menghentikan akumulasi kolesterol jahat sekaligus mengurangi deposit lemak di dalam pembuluh darah.
Kandungan asam amino citrulline pada buah semangka juga memiliki efek baik bagi jantung dengan mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis juga kekakuan arteri pada wanita pasca-menopause.
Ingin menjaga jantung tetap sehat dengan cara mengonsumsi makanan sehat nan menyegarkan? Buah semangka jawabannya.
2. Membantu Mengatasi Peradangan
Lycopene merupakan salah satu senyawa utama yang dimiliki buah semangka. Bahkan, kadarnya lebih tinggi dibandingkan tomat. Dalam 100 gr buah semangka terkandung 4532 mcg lycopene, sedangkan pada tomat nilainya sebesar 2573 mcg.
Lantas, apa manfaat dari lycopene? Lycopene bersifat anti-inflamasi, bahkan efek lycopene dalam mengatasi peradangan jauh lebih baik dibandingkan dengan karotenoid lainnya.
Dengan berbekal kandungan lycopene yang tinggi ini, tentu saja membuat buah semangka menjadi obat alami yang efektif dalam mengatasi berbagai masalah peradangan, seperti radang tonsil atau amandel, radang gusi dan lainnya.
3. Salah Satu Sumber Hidrasi Terbaik
Semangka mengandung hampir 90% air yang menjadikannya sebagai salah satu sumber hidrasi terbaik. Tak heran, jika manfaat semangka bisa mengatasi dehidrasi. Menikmati beberapa potong semangka di siang hari dapat membuat tubuh lebih segar dan bugar dalam melanjutkan aktivitas.
4. Membantu Memerangi Kanker
Lycopene yang terkandung dalam buah semangka tidak hanya mampu mengatasi peradangan saja. Dalam sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa senyawa lycopene pada buah semangka ternyata mampu memerangi sel kanker.
Lycopene merupakan antioksidan kuat yang efektif dalam menangkal efek buruk radikal bebas dan menunjukkan sifat kemopreventif pada beberapa jenis kanker, terutama kanker prostat dan kanker rahim.
5. Meringankan Kekakuan Otot
Manfaat buah semangka dapat dirasakan untuk membantu mengatasi kekakuan atau rasa sakit pada otot selepas berolahraga atau beraktivitas berat.
Buah semangka dikemas dengan kandungan elektrolit juga asam amino citrulline yang membantu menenangkan otot-otot yang kaku. Citrulline dalam buah semangka juga dapat mempercepat proses pembuangan asam laktat sehingga dapat mengurangi nyeri otot sekaligus membantu mempercepat pemulihan.
6. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Berbekal kandungan air yang begitu tinggi, ditambah dengan serat didalamnya, menjadikan semangka sebagai salah satu sumber makanan yang patut dikonsumsi demi menjaga kesehatan pencernaan. Kandungan air dan serat pada buah semangka membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.
7. Baik untuk Ibu Hamil
Semangka sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil, sebab mampu meringankan gejala mulas dan morning sickness yang kerap dijumpai di awal kehamilan. Kandungan mineral didalamnya juga terbukti ampuh dalam membantu mencegah terjadinya kram otot pada trimester tiga kehamilan.
0 komentar:
Posting Komentar